Pebisnis Indonesia optimistis laba usaha melonjak 2020

Optimisme ini dilatarbelakangi oleh iklim bisnis dalam negeri yang cukup kondusif setelah pelantikan presiden serta pengumuman kabinet.

Perajin menggantungkan gitar buatannya di Bengkel Seni Edmars, di Kampung Ciwaru, Serang, Banten, Jumat (13/12/2019). Antara Foto/Asep Fathulrahman.

Mayoritas pebisnis Indonesia optimistis akan mendapat lonjakan laba usaha pada 2020 mendatang. Hal ini berpotensi menjadikan Indonesa sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar tahun depan.

"Ekspektasi pendapatan maupun keuntungan usaha yang positif melanjutkan tren kenaikan dari laporan di periode sebelumnya, hal tersebut menunjukkan sinyal positif dari market atas perkiraan iklim usaha yang kondusif untuk 12 bulan ke depan," kata Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (29/12).

Dalam laporan International Business Report atau IBR yang dibuat Grant Thorton Indonesia, para pelaku usaha optimistis mendapat lonjakan laba usaha sebesar 84%. Angka tersebut lebih tinggi dari hasil survei yang disajikan dalam IBR sebelumnya, yaitu 70%.

Angka tersebut menjadi rekor tertinggi dari survei-survei IBR sebelumnya. Nilainya juga jauh lebih tinggi dari angka rata-rata ASEAN dan Asia Pasifik, yang masing-masing berada di angka 69% dan 54%.

Tren positif juga diikuti dengan meningkatnya ekspektasi pendapatan pelaku bisnis Indonesia sebanyak 2 poin dari 85% pada laporan di periode sebelumnya, menjadi 87 persen di periode kali ini.