Pekerjaan ramah lingkungan buka peluang karir baru wujudkan ekonomi hijau

Green jobs merupakan pekerjaan yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Koaksi menggelar acara diskusi 'Menghadapi Bonus Demografis, Meraih Peluang Karir Baru melalui Green Jobs' di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (23/6). Alinea.id/Gempita Surya.

Pemerintah terus mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Salah satu strategi yang diterapkan dalam transformasi ekonomi jangka menengah dan panjang adalah rencana ekonomi hijau atau green economy.

Organisasi nirlaba yang bergerak dalam program pembangunan berkelanjutan, Koaksi Indonesia menilai, transformasi ini akan membuka peluang lapangan pekerjaan hijau atau green jobs secara signifikan. Periset Koaksi Indonesia Siti Koiromah mengatakan, akan ada beberapa jenis pekerjaan baru yang tercipta dari green jobs.

"Beberapa jenis pekerjaan baru yang tercipta dari green jobs seperti teknisi solar panel, konsultan di lingkungan, hingga ecotourism. Kemudian, akan ada banyak sektor yang berpotensi menyesuaikan ekonomi hijau," ujar Siti dalam acara diskusi bertajuk Menghadapi Bonus Demografis, Meraih Peluang Karir Baru melalui Green Jobs di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (23/6).

Siti memaparkan, green jobs merupakan pekerjaan yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Ini berkaitan dengan upaya Indonesia untuk lebih ramah lingkungan melalui kebijakan transisi energi.

Lebih lanjut Siti menjelaskan, transisi ke energi terbarukan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja di berbagai sektor. Hal ini perlu diselaraskan dengan momentum bonus demografi yang dialami Indonesia.