Pelabuhan Patimban dongkrak daya saing industri otomotif

Pelabuhan juga memberikan beragam manfaat bagi perekonomian pusat maupun daerah melalui peningkatan pajak.

Presiden Jokowi didampingi Menhub, Seskab, dan Menteri PUPR meninjau pembangunan Pelabuhan Patimban, di Kab. Subang, Jabar, Jumat (29/11/2020). Foto setkab.go.id/Jay/Humas

Kementerian Perindustrian menilai peran pelabuhan sangat penting dalam perdagangan internasional. Sebab, pelabuhan merupakan gerbang utama dalam proses bongkar muat ekspor dan impor.

Pelabuhan juga memberikan beragam manfaat bagi perekonomian pusat maupun daerah melalui peningkatan pajak dan pendapatan negara sebagai dampak meningkatnya konsumsi dan produksi.

”Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat, memiliki nilai yang sangat penting bagi pengembangan industri otomotif nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono, dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian, Sabtu (21/11).

Pelabuhan Patimban didedikasikan untuk menjadi hub besar dalam produksi kendaraan bermotor di Indonesia, maupun ekspor produk otomotif ke pasar global. Dia berharap operasional Pelabuhan Patimban dapat membangkitkan optimisme perusahaan industri dan pelaku usaha lainnya, terkait pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan aktifitas ekspor-impor, serta peningkatan produksi dan konsumsi dalam negeri.  

”Kami mengajak seluruh pelaku industri otomotif baik pabrikan kendaraan bermotor, produsen komponen dan sparepart, sampai ke industri bahan baku, dapat menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai mitra strategis dalam aktifitas bongkar muat barang untuk ekspor-impor. Sehingga, pelabuhan ini dapat menjadi pusat perdagangan internasional,” ujarnya.