Pelaku pasar optimistis rupiah tidak akan tembus Rp15.000

Level psikologis yang paling rasional berada pada angka Rp14.200 per dollar AS.

ilustrasi/AntaraFoto

Meski nilai tukar rupiah melemah sejak awal tahun, analis menilai tekanan tidak akan sampai pada level Rp15.000 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat sebesar empat poin menjadi Rp13.731 dibanding posisi sebelumnya Rp13.735 per dollar AS.

Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo, mengatakan nilai tukar rupiah tidak akan melemah hingga ke level Rp15.000 per dollar AS dalam waktu dekat. Pernyataan itu sekaligus menepis ramalan lembaga pemeringkat intenasional Standard & Poor's Global Ratings."Angka yang rasional Rp14.200 per dollar AS karena sudah pernah diuji di level tersebut," ungkapnya.

Lucky menilai, level psikologis yang paling rasional berada pada angka Rp14.200 per dollar AS. Sebab, pelaku pasar akan menghitung level yang pernah dicapai oleh mata uang Garuda tersebut.

Nilai tukar rupiah memang masih berpotensi mengalami pelemahan. Seiring adanya ketidakpastian global yang disebabkan rencana pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral AS The Federal Reserve pada 22 Maret 2018.