Pelemahan rupiah tak usik pembangunan infrastruktur

Di tengah fluktuasi rupiah pemerintah optimis investor tidak akan menarik diri. Dana pembangunan infrastruktur diperkisakan tak membengkak.

Ilustrasi uang./ Pixabay

Di tengah fluktuasi rupiah yang tidak menentu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimis investor tidak akan menarik diri. Dana pembangunan infrastruktur terutama yang masuk dalam PSN (Proyek Strategi Nasional) diprediksi juga tidak akan membengkak

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPPIP) Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo menjelaskan, pelemahan rupiah hanya bersifat temporer. Ini sama sekali tidak mempengaruhi sistem pendanaan infrastruktur PSN.

"Biasanya suatu proyek punya perhitungan biaya jika ada fluktuasi harga bahan baku," terang Wahyu Utomo kepada Alinea melalui pesan singkat.

Dia menambahkan, tidak semua bahan baku untuk pembangunan infrastruktur berasal dari lokal, meskipun beberapa bahan baku juga ada yang harus diimpor. Tergantung jenis pekerjaan dan infrastruktur apa yang dibangun.

Atas dasar itu, kata dia, kalaupun ada dampaknya, maka bukan hanya untuk PSN saja, tapi juga berdampak pada pembangunan infrastruktur lainnya. Yang jelas, kata dia, sampai saat ini tidak ada hambatan yang berarti.