Pemadaman listrik bikin IHSG dan kurs rupiah ambrol

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs rupiah ambrol akibat pemadaman listrik yang terjadi sejak Minggu (4/8).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs rupiah ambrol akibat pemadaman listrik yang terjadi sejak Minggu (4/8). / Antara Foto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs rupiah ambrol akibat pemadaman listrik yang terjadi sejak Minggu (4/8).

Pada perdagangan Senin (5/8), IHSG ditutup ambruk 2,59% sebesar 164,47 poin ke level 6.175,70. Koreksi ini membuat IHSG berakhir di zona negatif 0,30% sejak awal tahun.

Koreksi IHSG ini menempatkan Indeks dalam jajaran terburuk di dunia. Seluruh sektor terkoreksi dengan penurunan terbesar pada sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi sebesar 3,71%.

Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan ancaman matinya listrik secara bergiliran memberikan kekhawatiran tambahan di saat kebakaran melanda mayoritas ekuitas di Dunia. Tekanan datang dari sektor infrastruktur yang terkoreksi sebesar 3,71% dan keuangan yang terkoreksi sebesar 2,90%.  

"Kemudian, saham FREN terkoreksi cukup dalam sebesar 7,39% dan TLKM terkoreksi 4,67%," kata Lanjar dalam risetnya, Senin (5/8).