Pemerintah dan Pertamina antisipasi lonjakan permintaan BBM jelang lebaran

Tim Posko Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral akan disiagakan selama Idul Fitri 2019.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Pertamina (Persero) memprediksi terjadi kenaikan permintaan bahan bakar minyak dan gas selama periode Idul Fitri 2019.  Alinea.id/Nanda Aria

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Pertamina (Persero) memprediksi terjadi kenaikan permintaan bahan bakar minyak dan gas selama periode Idul Fitri 2019. 

Manager PSO Fuel Retail PT Pertamina Agus Taufik mengatakan permintaan BBM akan naik sebesar 15% dan permintaan LPG akan naik 8%. Sementara itu untuk avtur, justru terjadi penurunan permintaan sebesar 15% dibandingkan tahun lalu. 

Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mengatakan pihaknya telah membentuk Tim Posko Nasional ESDM dalam rangka mengamankan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak, gas, listrik, dan kebencanaan geologi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini untuk memastikan pasokan aman selama Idul Fitri 2019.

“Bukan hanya di pulau Jawa, tapi dari Sumatera sampai di Papua. Jadi kita harus menyiapkan seluruh kesiapan kita,” kata dia, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5).

Agus mengatakan selama Ramadan, pihaknya menyediakan sebanyak 6.594 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.