Pemerintah dorong pariwisata sebagai sumber penerimaan devisa

Pengembangan sektor pariwisata diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa

Foto udara kendaraan melintas di jalan akses wisata ke Nagari Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (3/7)./AntaraFoto

Pemerintah bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, menyepakati sembilan strategi untuk mendorong pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan penerimaan devisa.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, pengembangan sektor pariwisata dilakukan dengan memperkuat koordinasi dan mensinergikan kebijakan antar pemangku kepentingan.

"Pengembangan sektor pariwisata diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa yang pada gilirannya dapat memperbaiki defisit transaksi berjalan serta berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," jelas Perry seperti dikutip dalam siaran resmi Bank Indonesia.

Rapat koordinasi dilakukan pada 29 Agustus 2018 oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (Rakorpusda) di Yogyakarta.

Dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Paindjaitan, serta dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengkubuwana X.