Pemerintah harap sektor swasta bisa pulihkan ekonomi kuartal IV-2020

70% lebih dari ekonomi Indonesia yang Rp1.000 triliun ini dikontribusi swasta.

Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian BUMN dan IFC, dari Jakarta, Senin (13/7/2020). Foto Humas Kementerian BUMN

Presiden Joko Widodo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 masih berada pada level negatif, di kisaran -3%. Dengan sisa satu kuartal lagi untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap pihak swasta bisa berkontribusi banyak di kuartal IV-2020.

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya mencermati struktur ekonomi Indonesia sebagian besar dikontribusi oleh sektor swasta.

"Sejumlah 70% lebih dari ekonomi Indonesia yang Rp1.000 triliun ini dikontribusi swasta, 16% oleh BUMN, dan sisanya pemerintah," kata Budi dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Rabu (4/11).

Untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020, lanjutnya, dari sisi pemerintah akan melakukan pengeluaran sebanyak-banyaknya melalui program PEN. Selain itu, pemerintah akan memastikan belanja dari kementerian dan lembaga semaksimal mungkin di sisa kuartal tahun ini.

Akan tetapi, menurutnya belanja kementerian dan lembaga hanya berkontribusi 16%-17% pada pertumbuhan ekonomi dan belanja PEN hanya berkontribusi 5%-6% ke pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar tetap sangat bergantung ke belanja swasta.