Pemerintah pamer tingkat kesembuhan Covid-19 capai 84,02%

Pemerintah mengklaim kebijakan penanggulangan Covid-19 di bidang kesehatan dan ekonomi berjalan seiringan.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir membantah tudingan yang menyebut pemerintah hanya fokus pada pemulihan ekonomi nasional, dibandingkan menanggulangi krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan ekonomi harus berjalan seiringan. Pasalnya, jika hanya terpaku pada aspek kesehatan saja, maka perekonomian masyarakat akan goyah. Ujung-ujungnya, perekonomian nasional bakal semakin tertekan.

"Kami tahu Covid-19 sudah merambah ke seluruh dunia dan terus meningkat eskalasinya. Dengan kondisi ini tentunya kalau hanya berfokus pada sisi aspek kesehatan saja, maka ekonomi bisa macet," katanya dalam video conference, Jumat (27/11). 

Dengan demikian, dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 juga harus memikirkan aspek ekonomi agar dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dan mensejahterakan masyarakat. 

"Dengan tetap menggerakkan ekonomi, tujuan kami ingin menyejahterakan rakyat," ujarnya.