Pemerintah perlu siapkan anggaran kesehatan atasi Omicron

Anggaran perlu disiapkan untuk penambahan faslitas kesehatan dan mempercepat vaksinasi.

Ilustrasi varian Covid-19. Foto Pixabay.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan pemerintah perlu menyiapkan anggaran kesehatan untuk mengantisipasi dampak penyebaran varian virus corona B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia. 

“Pemerintah harus segera menyiapkan anggaran kesehatan untuk antisipasi kondisi terburuk," ujar Bhima kepada Alinea.id, Sabtu (18/12). 

Hingga Sabtu (18/12), pemerintah telah mendeteksi tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia. Pasien pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran. Kemudian, Sabtu ini bertambah dua pasien terinfeksi varian Omicron. Kedua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru Kembali dari luar negeri. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Amerika Selatan dan Inggris.

Menurut Bhima, pemerintah perlu menyisihkan sebagian dari sisa anggaran 2021 untuk penambahan faslitas kesehatan dan mempercepat vaksinasi.

"Perlu percepatan vaksinasi door to door serta menyediakan tambahan ruang ICU (Intensive Care Unit) di Rumah Sakit Daerah," ujarnya.