Impor vaksin dari India, pemerintah putuskan kargo dari India boleh masuk

Ini karena Indonesia salah satu pengimpor vaksin Covid-19 AstraZaneca yang diproduksi di India.

Ketibaan vaksin AstraZeneca dari India, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (8/3/2021). setkab.go.id

Pemerintah resmi melarang kedatangan warga negara asing yang pernah mengunjungi India dalam 14 hari terakhir, menyusul lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi di negara tersebut.

Akan tetapi, larangan tersebut hanya berlaku untuk orang. Sementara untuk kargo yang mengangkut barang dari India tetap diperbolehkan masuk. Pasalnya, Indonesia salah satu pengimpor vaksin Covid-19 AstraZaneca yang diproduksi di India.

"Kalaupun ada (penerbangan) kita lakukan secara selektif. Tidak ada penerbangan reguler. Kargo ada. tetapi selektif. Kita membutuhkan pergerakan kargo dari India, di antaranya vaksin. Ini menjadi prioritas," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (23/4).

Budi pun menuturkan, telah berkoordinasi dengan Kemenkumhan, Kemenlu, Kemenkes, dan Kemenko Perekonomian terkait dengan upaya pemerintah mengantisipasi masuknya gelombang lanjutan Covid-19 yang terjadi di India.

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir lonjakan kasus posisi yang terjadi di India telah mencapai 300.000 kasus per hari, dengan total kasus positif mencapai 16,3 juta orang, dan korban meninggal mencapai 187.000 jiwa.