Kemenhub telah melakukan studi kelayakan di 10 lokasi yang menjadi calon kuat untuk dibangunnya bandara perairan.
Kementerian Perhubungan berencana membangun sejumlah bandara perairan atau waterbase untuk mendaratkan pesawat jenis seaplane alias pesawat yang dapat mendarat di atas air.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, sedikitnya ada lima bandara perairan yang akan dibangun dalam waktu dekat.
"Kami bangun lima bandara untuk wisata, khususnya wisata di daerah perairan atau yang dikenal dengan seaplane airport. Karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah wilayah perairan, jadi pengembangan ini menjadi fokus kami," katanya salam video conference, Senin (21/9).
Sementara itu, hingga saat ini pihaknya telah melakukan studi kelayakan di 10 lokasi yang menjadi calon kuat untuk dibangunnya bandara perairan tersebut, yakni Pulau Senua, Kepulauan Riau; Pulau Gili Iyang, Jawa Timur; Danau Toba, Sumatera Utara; dan Derawan Berau, Kalimantan Timur.
Lalu, Labuan Bajo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT); Bunaken Manado, Sulawesi Utara; Gili Trawangan di Lombok Utara (NTB); Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Pulau Widi Halmahera Selatan, Maluku Utara; serta Raja Ampat, Papua Barat.