Pemerintah tambah subsidi BBM solar jadi Rp2.000 per liter

Pemerintah menganggarkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) solar Rp2.000 per liter pada tahun ini, naik dari sebelumnya Rp500 per liter.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjelaskan, penetapan tambahan subsidi BBM jenis solar sebesar Rp1.500 per liter ini akan berlaku pada tahun ini. / Kontraktorspbu.com

Pemerintah menganggarkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) solar Rp2.000 per liter pada tahun ini, naik dari sebelumnya Rp500 per liter.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjelaskan, penetapan tambahan subsidi sebesar Rp1.500 per liter ini akan berlaku pada tahun ini, yang awalnya akan ditetapkan pada 2019. Hingga saat ini, pemerintah masih menyubsidi solar sebesar Rp500 per liter.

"Penetapannya 2018. Sudah mulai tahun ini. Kapannya, tergantung kementerian ESDM," ujar Askolani di Komplek DPR, Rabu (11/7). 

Meskipun tidak ada pengajuan APBN Perubahan 2018, kata Askolani, implementasi pelaksanaannya tinggal menunggu keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, dengan melihat realisasi subsidi tersebut yang nantinya akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya memastikan APBN 2018 masih cukup untuk membiayai beberapa tambahan belanja pemerintah. Dengan begitu, secara keseluruhan APBN tahun ini disebut masih baik dan tetap bisa mengakomodasi kebutuhan negara terhadap sejumlah kegiatan besar.