Peminat Tokopedia Academy naik tiga kali lipat

Indonesia masih butuh 9 juta talenta untuk Indonesia bertalenta digital pada 2030.

Belanja online terus menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai. Menjelang akhir Ramadan ini, masyarakat bisa membeli pakaian baru untuk dipakai saat Lebaran nanti lewat penjual online di Tokopedia, salah satunya Official Store Matahari Department Store. Foto humas Tokopedia

Head External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, Indonesia dipredikasi membutuhkan 113 juta talenta digital pada 2030. Namun, melihat kondisi saat ini, Indonesia baru memenuhi 104 juta telenta digital.

Untuk mewujudkan capaian itu, Indonesia maih kekurangan 9 juta talenta digital pada hingga 2030. 

“Ini tantangan bersama yang menurut kami membutuhkan sinergi persatuan upayah untuk semua pihak baik itu swasta, masyarakat, maupun pelaku industry. Terkait dalam rangka kebangkitan nasional Tokopedia juga bisa ikut serta dalam membangkitkan berinovasi juga lewat dorongan talenta gigital terutama lewat mitra strategis kita,” kata Ekhel dalam virtual media briefing, Jumat (20/5).

Di sisi lain, sepanjang 2021 partisipan yang mengikuti program edukasi seputar dunia digital teknologi melalui Tokopedia Academy hampir meningkat 3 kali lipat dibandingkan dengan 2020. Ekhel menjelaskan, siapa saja dapat berpartisipasi di program Tokopedia Academy, terutama bagi mereka yang  memiliki ketertarikan di bidang teknologi informatika dan semangat untuk belajar mengenai dunia teknologi.

“Yang penting adalah mereka punya minat, ketertarikan dibidang teknologi informasi dan punya semangat, kemauan untuk belajar dan tumbuh. Jadi semua orang dapat bergbung, namun ada beberapa kelas yang memeiliki tes semacam pra peniliaian,” katanya.