Pemprov NTT berkolaborasi dengan Grab untuk memajukan UMKM lokal

Pemprov NTT bekerja sama dan berkolaborasi dengan Grab Indonesia sebagai bentuk pendekatan teknologi dan inovasi dalam mendorong kemajuan.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi pada Kamis (7/10/2021). Foto tangkapan layar Youtube Kominfo

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI), serta mitra-mitra terkait salah satunya Grab Indonesia menyelenggarakan acara “Webinar: Digitalisasi UMKM untuk Indonesia Timur” yang bertemakan “Mengasah Konten Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan live streaming di kanal YouTube Kemkominfo TV dan Siberkreasi pada Kamis (7/10).

“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di Nusa Tenggara Timur, pelatihan ini sangat-sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Saya meminjam sebuah istilah dalam bahasa latin mengatakan “non scholae, sed vitae discimus,” kita belajar bukan hanya di sekolah tetapi kita belajar untuk hidup. Oleh sebab itu, pelatihan ini saya merasa sangat berguna sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. Waktu sudah berubah kita juga harus berubah di dalamnya “tempora mutantur, nos et mutamur in illis,” jadi waktu berubah kita juga harus berubah di dalamnya,” jelas Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi pada Kamis (7/10).

Wakil Gubernur NTT berharap bahwa acara ini membawa manfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan perekonomian Indonesia, khususnya di NTT.

“Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan masyarakat Nusa Tenggara Timur pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. NTT bangkit, NTT sejahtera,” ucapnya.

Pemprov NTT telah bekerja sama dan berkolaborasi dengan Grab Indonesia sebagai bentuk pendekatan teknologi dan inovasi dalam mendorong kemajuan UMKM di NTT demi memulihkan perekonomian daerah dan Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Grab East Indonesia, Halim Wijaya.