Pendapatan Astra di semester I-2018 sebesar Rp112,6 triliun

Hal ini terutama disebabkan peningkatan kontribusi dari bisnis alat berat dan pertambangan, serta jasa keuangan grup.

PT Astra Internasional Tbk (ASII) mengumumkan laba bersih grup meningkat pada semester I-2018./dok PT Astra Internasional Tbk

PT Astra Internasional Tbk. (ASII) mengumumkan laba bersih grup meningkat pada semester pertama 2018. Hal ini terutama disebabkan peningkatan kontribusi dari bisnis alat berat dan pertambangan, serta jasa keuangan grup, yang melebihi pelemahan kontribusi dari kegiatan operasional agribisnis dan infrastruktur.

Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto, mengatakan, kinerja pendapatan bersih konsolidasian grup selama periode ini meningkat 15% menjadi Rp112,6 triliun, dengan peningkatan pendapatan terutama dari bisnis alat berat dan pertambangan.

Laba bersih grup mencapai Rp10,4 triliun, meningkat 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Nilai aset bersih per saham grup tercatat sebesar Rp3.155 pada 30 Juni 2018, 3% lebih tinggi dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya.

Sementara utang bersih, di luar grup anak perusahaan jasa keuangan mencapai Rp6,6 triliun dibandingkan dengan nilai kas bersih sebesar Rp2,7 triliun pada 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan investasi grup pada bisnis jalan tol dan GO-JEK serta belanja modal pada bisnis kontraktor penambangan.