Pendapatan bersih WIFI meningkat 186,5% di kuartal II-2022

Kontribusi terbesar datang dari segmen usaha produk digital sebesar Rp141,44 miliar atau naik sebesar 294% dibandingkan triwulan I-2022.

Melalui entitas anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) telah memulai operasional penuh infrastruktur jaringan serat optik sepanjang 2.800 kilometer Foto perseroan

PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatatkan kinerja positif disepanjang kuartal II-2022. Pendapatan bersih perseroan mengalami peningkatan sebesar 186,5% dari sebelumnya Rp71,7 miliar menjadi sebesar Rp205,5 miliar sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan konsolidasi perseroan per 30 Juni 2021.

Dengan misi mendorong transformasi digital di Indonesia, Surge fokus menghadirkan solusi komprehensif bagi mitra bisnis, pelaku usaha UMKM, hingga layanan langsung kepada pengguna akhir. Sinergi dan keterpaduan layanan dalam ekosistem Surge mampu menunjukkan pertumbuhan positif secara konsisten.

Adapun kontribusi terbesar datang dari segmen usaha produk digital sebesar Rp141,44 miliar atau naik sebesar 294% dibandingkan triwulan I-2022, sedangkan untuk segmen usaha periklanan naik sebesar 57,04% menjadi Rp61,09 miliar dan segmen usaha telekomunikasi naik 52,2% menjadi Rp3,07 miliar.

Sementara itu, laba bersih perseroan disepanjang triwulan II meningkat 436,5% dari yang sebelumnya Rp3,03 miliar pada triwulan I-2022 kemudian meningkat menjadi Rp16,2 miliar pada akhir triwulan II-2022. Disisi lain, Aset perseroan pun terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 29,5% menjadi Rp1,16 triliun dibandingkan posisi akhir 2021 yang sebesar Rp896,3 miliar. Ekuitas perseroan juga meningkat sebesar 6,17% menjadi Rp547,8 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir 2021 yang sebesar 515,9 miliar.

CEO Surge Hermasnjah Haryono mengungkapkan, sejak melantai di bursa akhir sejak akhir 2020, perseroan terus menerus melakukan inovasi dalam menghadirkan ekosistem digital yang terintegrasi. Pencapaian ini ditopang dari kesuksesan Surge dalam mengakselerasi eksekusi proyek dan layanan strategis disepanjang triwulan kedua tahun ini.