Pendapatan bisnis global bond Mandiri Sekuritas melaju di tengah pandemi

Nilai penjaminan penerbitan obligasi global yang digarap oleh Mandiri Sekuritas sepanjang semester I-2020 naik 109%.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro (kiri) bersama Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik (ketiga kiri) dan Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) Monica Oudang (kanan) menyerahkan bantuan pendidikan kepada anak dari mitra pengemudi Gojek di Jakarta (22/7/2020). Foto dokumentasi Mandiri Sekuritas.

PT Mandiri Sekuritas mencatatkan profitabilitas sejumlah Rp288 miliar. Kinerja bisnis ini didorong oleh kenaikan penerbitan obligasi global (global bond) sejak awal tahun dan meningkatnya bisnis ritel perseroan.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan tahun ini menjadi tahun yang sangat menantang bagi perusahaan sekuritas. Namun, karena Mandiri Sekuritas memiliki beberapa bisnis yang cukup terdiversifikasi, capaian semester I-2020 masih cukup baik bagi perusahaan. 

"Di tahun ini setelah Covid-19 jadi pandemi global, kami fokuskan bisnis ke obligasi global dan segmen ritel," kata Dannif dalam konferensi pers Mandiri Sekuritas, dari Jakarta, Kamis(23/7).

Di sisi lain, Dannif melanjutkan, selama periode pandemi yang membuat masyarakat melakukan work from home (WFH), Mandiri Sekuritas mencatat banyak investor ritel baru yang masuk ke pasar.

"WFH ini justru banyak investor baru masuk ke pasar saham dengan memilih saham berfundamental baik. Ini tren yang sangat baik bagi pasar modal Indonesia," tuturnya.