Pendapatan bruto GOTO naik 53% di kuartal I-2022

Kenaikan pendapatan ditopang oleh nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) yang tumbuh 46% yoy.

(Ki-ka) Head Strategic Partnership GoTo Reggy Susanto, Head Corporate Affairs GoTo Nila Marita, CEO Grup GoTo Andre Soelistyo, CFO Grup GoTo Wei-Jye Jacky Lo, Presiden Grup GoTo Patrick Cao, Corporate Secretary GoTo R A Koesoemohadiani dalam pemaparan kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Jakarta (30/5/2022) secara virtual. Foto dokumentasi Goto.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatat kenaikan pendapatan bruto 53% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp5,2 triliun pada kuartal I-2022.

Kenaikan pendapatan ditopang oleh nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) yang tumbuh 46% yoy menjadi Rp140 triliun pada periode yang sama.

Sementara jumlah tahunan pengguna bertransaksi sepanjang dua belas bulan terakhir tumbuh 29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 65 juta, dengan rata-rata pembelanjaan meningkat sebesar 18% yoy. Jumlah pesanan (order) juga tumbuh 41% yoy menjadi sekitar 656 juta pesanan.

“Sepanjang 2021, kami secara konsisten menjalankan rencana bisnis dengan baik, sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan di setiap lini bisnis dan peningkatan margin secara keseluruhan," ujar Andre Soelistyo, CEO GOTO, Senin (30/5).

Dia melanjutkan, pembentukan GOTO dari kombinasi Gojek dan Tokopedia, menempatkan perusahaan dalam posisi yang lebih baik lagi untuk melayani konsumen. Seiring memperdalam integrasi bisnis, perusahaan mampu meningkatkan efisiensi operasional, menghadirkan peluang bisnis dengan pendekatan multiplatform serta berinvestasi bagi pertumbuhan dan profitabilitas GOTO.