Rekor, pendapatan usaha Elnusa capai Rp 4,9 triliun

Pendapatan usaha tahun ini juga tercatat sebagai rekor tertinggi yang pernah dicapai ELSA

Pendapatan usaha tahun ini juga tercatat sebagai rekor tertinggi yang pernah dicapai ELSA / Website Elnusa

Perusahaan penyedia jasa energi PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,9 triliun dan laba bersih Rp 247 miliar. Capaian itu tumbuh 37,5% dibandingkan 2016 dan mencapai 124% dari target perusahaan. Pendapatan usaha tahun ini juga tercatat sebagai rekor tertinggi yang pernah dicapai ELSA.

Direktur Keuangan ELSA  Budi Rahardjo mengatakan percepatan kinerja operasi dan diversifikasi portofolio berhasil membuat pendapatan usaha perseroan tumbuh signifikan. 

Perbaikan kinerja pada bidang usaha jasa hulu migas dilakukan dengan dikebutnya pengerjaan survei seismik darat. Penyelesaian pekerjaan seismik laut dan oilfield services serta peningkatan bisnis berbasis nonaset jasa engineering, procurement, construction – operation dan maintenance (EPC – OM) dengan kontrak-kontrak berdurasi panjang.

Selain itu, strategi bisnis lain adalah dengan menggenjot kinerja portofolio yang dimiliki terutama pada segmen hilir migas. Usaha tersebut membuahkan hasil yang sangat memuaskan dengan tercapainya kontribusi segmen hilir migas sebesar 50% dari total pendapatan konsolidasi yang diperoleh ELSA pada 2017

Untuk jasa hilir migas, peningkatan kinerja yang disebabkan terjadi di hampir semua unit usaha. Baik transportasi BBM, managemen depo maupun bisnis perdagangan BBM industri marine. Harga minyak dan program distribusi BBM satu harga pemerintah turut meningkatkan geliat aktivitas pasar. “Peluang ini akan kami tangkap dan akselerasikan kinerjanya sehingga menopang kerja perusahaan secara signifikan,” kata dia.