RI turun kelas, IHSG ditutup lemas
Degradasi Indonesia dari negara pendapatan menengah atas ke menengah bawah menjadi perhatian pelaku pasar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,05 poin atau 0,00% ke level 6.039 pada perdagangan Jumat (9/7).
Tercatat, sebanyak 16,3 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp11,2 triliun. Sebanyak 178 saham naik ke zona hijau dan 292 saham turun ke zona merah.
Investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp23 miliar di seluruh pasar dan melakukan aksi jual bersih senilai Rp68 miliar di pasar reguler. Saham PT Bundamedik Tbk. (BMHS), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi tiga saham yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler.
Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun lalu hingga saat ini, membuat Indonesia mengalami penurunan pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita pada tahun 2020 tercatat US$3.870 atau turun dari 2019 yang sebesar US$4.050.
Hal ini membuat posisi Indonesia turun kelas ke negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle-income country), setelah pada tahun lalu masuk ke dalam kategori negara upper middle-income.