Pengusaha siapkan 5 langkah hadapi pelemahan rupiah

Pengusaha menyiapkan lima langkah untuk memperkuat ekonomi dan rupiah. Apa saja?

Penjaga stan menata perhiasan hasil kerajinan tangan berbahan tembaga, mutiara, dan batu, pada pameran UMKM "Batikraft Vaganza", di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/8)/Antara Foto

 

Di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak para pelaku usaha memperkuat rupiah. Menjawab tantangan itu, pengusaha menyiapkan lima langkah untuk memperkuat ekonomi dan rupiah. 

Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)‎ menyebutkan, langkah itu antara lain, membatasi penggunaan transaksi valuta asing dan hanya digunakan untuk tujuan yang benar-benar penting saja.

Lalu, mengutamakan pemasok dalam negeri dalam rantai bisnis, meningkatkan ekspor dan mencari peluang pasar non tradisional luar negeri, dan menyusun rancangan investasi dalam bentuk rupiah termasuk pinjaman dalam bentuk rupiah. Serta, maksimalisasi tenaga kerja dan ahli lokal, dan konversi upah tenaga kerja asing ke rupiah dengan nilai yang tetap.

Langkah itu disebut untuk mendukung pemerintah dalam menguatkan ekonomi dan rupiah. "Kami akan selalu mendukung pemerintah menghadapi situasi ekonomi yang sulit saat ini, pelemahan rupiah akan kami atasi bersama-sama dengan meminimalkan penggunaan dollar," ujar Shinta, Jakarta.