Pariwisata terhenti akibat pandemi, penjualan Bir Bintang turun 47,58%

Hingga kuartal III-2020, perseroan membukukan penurunan penjualan bersih sebesar 47,58% menjadi Rp1,29 triliun.

Produsen Bir Bintang dan Heineken, PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI), menyampaikan pasar bir sangat terdampak oleh pandemi. Alinea.id/dokumentasi

Produsen Bir Bintang dan Heineken, PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI), menyampaikan pasar bir sangat terdampak oleh pandemi, karena melemahnya daya beli dan terhentinya pariwisata.

Hingga kuartal III-2020, perseroan membukukan penurunan penjualan bersih sebesar 47,58% menjadi Rp1,29 triliun, dari Rp2,46 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurunnya penjualan bersih perseroan ini diakibatkan oleh menurunnya penjualan produk alkohol perseroan sebesar 57,06% menjadi Rp1,04 triliun, dari Rp2,44 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).

Sementara itu, penjualan produk nonalkohol perseroan yang menyumbang 19% dari total pendapatan perusahaan juga mengalami tekanan. Tercatat, hingga kuartal III-2020, penjualan nonalkohol perseroan turun 21,69% menjadi Rp241,8 miliar, dari Rp308,8 miliar secara yoy.

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia René Sánchez Valle, dalam keterangan resminya mengatakan, portofolio nonalkohol perseroan menjadi elemen penting bagi bisnis perseroan.