Menperin targetkan penjualan mobil 81.000 unit dengan relaksasi PPnBM

Relaksasi PPnBM ini diberikan untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi industri otomotif.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menargetkan penjualan sebesar 81.000 unit mobil dengan diberlakukannya relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan di bawah 1.500 cc.

"Kami dari Kementerian Perindustrian menargetkan peningkatan penjualan sampai sekitar 81.000 unit berdasarkan kebijakan ini," katanya dalam video conference, Senin (1/3).

Relaksasi PPnBM ini diberikan untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi industri otomotif, setelah terpuruk sangat dalam sepanjang 2020. Bahkan, pada 2020 industri otomotif mengalami penurunan terburuk sejak 2008.

"Industri otomotif saat ini sangat terpuruk produksinya. Pada 2020 produksi turun 46% sementara penjualannya, juga turun 48%. Ini kondisi terburuk setelah 2008," ujarnya.

Oleh karena itu, harapannya dengan penurunan PPnBm hingga 100% ini dapat mendorong konsumsi kelas menengah untuk membeli mobil dengan cc di bawah 1.500 berjenis 4X2.