Penjualan neto INDF semester I-2020 naik 2%

Indofood melanjutkan kinerja yang positif di sepanjang semester I-2020.

Gerai makanan Indonesia PT Indofood Sukses Makmur di pameran dagang di Jakarta, 12 Oktober 2016. Foto Reuters/Darren Whiteside

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sepanjang semester I-2020 sebesar 2% menjadi Rp39,38 triliun, dibandingkan Rp38,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, meskipun kondisi global saat ini penuh dengan tantangan, Indofood dapat terus melanjutkan kinerja yang positif di sepanjang semester I-2020.

"Kondisi pasar yang menantang ini diperkirakan masih berlanjut ke semester II-2020. Sehingga kami akan terus memelihara kelangsungan pasokan dan kualitas produk bagi para konsumen, serta meningkatkan daya saing kami dan menjaga kesehatan para karyawan,” kata Anthoni dalam keterangan resminya, Senin (3/8).

Pada semester I-2020 ini, laba usaha emiten bersandi INDF ini tercatat naik 17% menjadi Rp5,63 triliun, dari Rp4,79 triliun secara tahunan (year-on-year/YoY). Seiring dengan peningkatan kinerja tersebut, marjin laba usaha Indofood juga tercatat meningkat menjadi 14,3% dari 12,4%.

Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat tumbuh 12% menjadi Rp2,84 triliun dari Rp2,55 triliun secara YoY. Naiknya laba bersih tersebut turut mengerek marjin laba bersih Indofood menjadi 7,2% dari 6,6%. Core profit INDF juga tercatat meningkat 18% menjadi Rp2,87 triliun dari Rp2,42 triliun.