Perekonomian 3 pulau ini tumbuh paling tinggi, sektor ini pemicunya

Pulau Jawa dan Sumatera masih menjadi wilayah terbesar dalam berkontribusi pada perekonomian Indonesia di kuartal III-2022.

Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis BPS, Kamis (1/7/2021). Foto tangkapan layar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2022 tumbuh 1,81% secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding kuartal lalu, artinya naik dari 5,45% (yoy) ke 5,72% (yoy).

Pulau Jawa dan Sumatera menurut Margo masih menjadi wilayah terbesar dalam berkontribusi pada perekonomian Indonesia di kuartal III-2022. Meski demikian, Margo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara spasial menunjukkan laju pertumbuhan yang optimis di seluruh wilayah Indonesia, terutama di bagian Indonesia Timur.

“Kalau dilihat secara spasial, ekonomi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan memberikan andil pada ekonomi Indonesia sebesar 56,30% (yoy), kemudian diikuti Pulau Sumatera yang berkontribusi sebesar 22,00% (yoy),” kata Margo dalam konferensi pers, Senin (7/11).

Pertumbuhan paling tinggi di kuartal III-2022 terjadi di Pulau Sulawesi yang tumbuh 8,24% (yoy) dengan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 sebesar 7,11% (yoy). Pertumbuhan tertinggi kedua dicatatkan oleh wilayah Maluku & Papua yang naik 7,51% (yoy) dengan kontribusi sebesar 2,43% (yoy), ketiga ada Bali & Nusa Tenggara yang tumbuh sebesar 6,69% (yoy) dan berkontribusi sebanyak 2,74% (yoy).

Selain itu Pulau Jawa menjadi wilayah yang perekonomiannya tumbuh sebesar 5,76% (yoy), lalu kelima tertinggi ada Pulau Kalimantan sebesar 5,67% (yoy) dengan kontribusi sebanyak 9,42% (yoy) terhadap perekonomian kuartal III-2022, dan tertinggi keenam adalah Pulau Sumatera sebanyak 4,71% (yoy).