Permintaan kredit baru meningkat di kuartal III-2020

Pertumbuhan kredit pada 2020 diprediksi 2,5%, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi kredit pada 2019 sebesar 6,1%.

Seorang perempuan berjalan di belakang logo Bank Indonesia (BI), di Jakarta, 17 November 2016. Foto REUTERS/Beawiharta.

Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) menunjukkan pertumbuhan kuartalan (qtq) kredit baru pada kuartal III-2020 meningkat dibandingkan periode sebelumnya.

Hal itu tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada kuartal III-2020 yang sebesar 50,6%, lebih baik dibandingkan dengan minus 33,9% pada kuartal sebelumnya, namun lebih rendah dibandingkan dengan 68,3% pada kuartal III-2019. 

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko menjelaskan berdasarkan jenis penggunaan, meningkatnya pertumbuhan kredit baru terjadi pada seluruh jenis kredit, dengan kenaikan terbesar pada jenis kredit modal kerja. 

"Pada kuartal IV-2020, pertumbuhan kredit baru diprakirakan meningkat, meski tidak setinggi periode yang sama pada tahun sebelumnya," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (16/10).

Sementara itu, standar penyaluran kredit pada kuartal IV-2020 diperkirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 8,1% atau lebih rendah dibandingkan dengan 11,0% pada triwulan sebelumnya.