Perry Warjiyo: Ada tiga tantangan perekonomian nasional

BI perlu menjaga indepedensi dalam rangka stabilitas sistem keuangan, fiskal, dan sektor ril

Ilustrasi/Shutterstock

Komisi XI DPR melakukan Fit and Proper Test kepada calon tunggal Gubernur BI Perry Warjiyo. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui misi dan visi Perry ketika menjabat sebagai Gubernur BI.

Dalam pemaparannya Calon Gubernur BI Perry Wajiyo, menyampaikan tiga tantangan perekonomian nasional, yaitu menjaga stabilitas di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Sinergi kebijakan untuk mendorong pertumbuhan, dan membangun kapasitas nasional untuk pemanfaatan ekonomi juga keuangan digital.

Sesuai mandat, BI perlu menjaga indepedensi dalam rangka stabilitas sistem keuangan, fiskal, dan sektor ril. Hal itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama pemerintah melalui Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KKSK).  "Berkoordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan. Sehingga‎ dalam 5 tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh hingga lebih dari 6%," tutur Perry.

Belum meratanya pertumbuhan ekonomi nasional dan kuatnya akselerasi pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. Nampaknya perlu menjadi perhatian dari BI. Salah satunya dengan mengoptimalkan rumusan kebijakan ruang fiskal, mengkomposisi jumlah belanja modal dan sosial. Sehingga dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi. 

Tantangan lain yang harus dihadapinya adalah bagaimana bisa memanfaatkan industri. Dalam rangka memajukan ekonomi nasional untuk pemberdayaan kerakyatan dan UMKM dengan memanfaatkan digitalisasi keuangan. "Dengan menghubungkan teknologi sehingga UMKM bisa masuk ke pasar daring atau e-commerce," terang Perry.