Pertamina bangun pipa minyak baru di Blok Rokan

PT Pertamina akan membangun pipa minyak baru sebagai proses transisi alih kelola Blok Rokan, lapangan migas raksasa di provinsi Riau.

PT Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah jenis Sumatran Light Crude dan Duri Crude milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dihasilkan dari Blok Rokan, Selasa (15/1). (Antara Foto)

PT Pertamina akan membangun pipa minyak baru sebagai proses transisi alih kelola Blok Rokan, lapangan migas raksasa di provinsi Riau. Blok migas ini ini sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan Amerika Serikat, Chevron Pacific Indonesia (CPI).

"Pembangunan pipa baru sebagai pengganti pipa lama Chevron itu merupakan salah satu kerangka kerja yang disepakati dalam kick-off meeting (pertemuan perdana) transisi Blok Rokan antara Pertamina, Chevron dan SKK Migas," kata Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Dharmawan Samsu saat Media Workshop Direktorat Hulu Pertamina di Jakarta, Kamis (17/1).

Dharmawan mengatakan pembangunan pipa minyak dilakukan dengan skema hilir di dua jalur sebagai pengganti pipa lama. Jalur pipa pertama mencakup Minas-Duri-Dumai. Sementara jalur kedua Balam-Bangko-Dumai.

Menurut dia, pipa yang ada saat ini sudah tua karena telah beroperasi sejak awal Chevron mengelola Blok Rokan 40 tahun lalu. Oleh karena itu, jika tidak diganti baru maka berisiko sering terjadi kebocoran.

Ia mengatakan pembangunan pipa tersebut akan segera dilaksanakan, tanpa menunggu jadwal pengalihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina pada 2021. Proses tendernya, kata Dharmawan, akan dilakukan tahun ini juga.