Pertamina diminta beri promo BBM kepada sopir dan nelayan

Ada baiknya akses mendapatkan BBM dipermudah atau disederhanakan lagi.

Nelayan memperbaiki jaring di atas perahunya di perkampungan nelayan Cilincing, Jakarta, Jumat (17/4).Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

Pemerintah dan Pertamina sebagai badan usaha milik negara (BUMN) diharapkan dapat bertindak bijak dan adil terkait alokasi penyaluran serta kewajaran harga bahan bakar minyak (BBM). Apalagi belum lama ini komunitas sopir angkutan Pelabuhan Tanjungpriok, mengeluhkan uang jalan yang tergerus untuk membeli BBM, selain mahalnya makanan dan minuman akibat pandemi Covid-19.

"Maksudnya, kalangan sopir angkutan pelabuhan itu juga sangat berharap agar program Pertamina, yaitu promo cashback hingga 50% buat membeli BBM yang diberikan kepada puluhan ribu pengemudi Ojol (ojek online), juga bisa mereka nikmati," kata anggota DPR Marwan Jafar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/4).

Selain itu, Pertamina mestinya bisa menjamin kemudahan dan ketersediaan BBM bagi komunitas nelayan, petani dan UMKM, serta memberikan harga yang murah untuk menjamin keberlangsungan usaha mereka di tengah wabah Corona.

"Pertamina perlu memastikan distribusi BBM ke kalangan tersebut tidak terganggu. Mengapa? Sebab, persoalan itu sangat menentukan ketersediaan dan lancarnya distribusi pasokan pangan Indonesia serta kelangsungan usaha mereka beberapa bulan ke depan," terang dia. 

Oleh karena itu, ada baiknya akses nelayan mendapatkan BBM dipermudah atau disederhanakan lagi. Salah satunya satunya dengan membuat program promo seperti buat para driver Ojol. Atau mengatur ulang jadwal waktu agar pasokan BBM lebih disesuaikan dengan kebutuhan nyata nelayan.