Pertamina pantau penyaluran BBM dan LPG ke Palu dan Donggala

PT Pertamina (Persero) memantau dan mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG ke Palu dan Donggala pascabencana gempa bumi dan tsunami.

Warga mengambil BBM dari mobil tangki di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu mengakibatkan kesulitan BBM. / Antara Foto

PT Pertamina (Persero) memantau dan mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG ke Palu dan Donggala pascabencana gempa bumi dan tsunami.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, Komando dan Pengendalian (Puskodal) langsung diaktifkan, dan membentuk tim Satgas Penanggulangan Bencana Palu untuk memantau kondisi lapangan, dan penanganan bencana.
 
Penanganan dilakukan dengan mengerahkan seluruh potensi dari Grup Pertamina, dari unit operasi dan anak perusahaan di seluruh Indonesia.

“Setiap hari kami memantau dan update kondisi penyaluran BBM, LPG serta bantuan logistik dan obat-obatan. Kami juga mengerahkan relawan pekerja dan juga relawan pendukung operasional, baik itu untuk operasi SPBU ataupun medis,” kata dia melalui siaran pers, Senin (1/10). 

Bencana gempa dan tsunami sempat berdampak pada operasional Terminal BBM Donggala, yang selama ini menyuplai BBM ke enam kabupaten, yakni Kota Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah. Adapun, rata–rata harian normal konsumsi BBM sekitar 500.000 liter untuk jenis gasoline, dan 180 ribu liter gasoil.

Saat ini, kata Adiatma, penyaluran BBM sudah bisa dilakukan dari terminal BBM Donggala, Sulteng yang mulai melakukan operasi sementara sejak Minggu (30/9), dan telah menyalurkan BBM ke SPBU di Kota Palu.