Pertamina siap uji coba produksi avtur ramah lingkungan akhir 2020

Pertamina sebelumnya berhasil melakukan uji coba produksi Green Diesel D-100 mencapai 1.000 barel per hari.

Seorang pria berjalan di dekat tangki penyimpanan di depot bahan bakar milik negara Pertamina di Jakarta, 8 Mei 2018. Foto REUTERS/Willy Kurniawan.

PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya melakukan uji coba produksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan, green avtur di Kilang Cilacap. Rencananya, uji coba akan dilakukan pada akhir tahun 2020. 

"Uji coba pertama akan dilakukan dengan Co-Processing injeksi 3% minyak kelapa sawit atau CPO yang telah diproses lebih lanjut di fasilitas existing Kilang Cilacap," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam keterangan resmi, Kamis (23/7).

Menurut Nicke, Pertamina juga akan membangun dua Standalone Biorefinery lainnya, yaitu di Cilacap dan Plaju. Standalone Biorefinery di Cilacap nantinya dapat memproduksi green energy berkapasitas 6.000 barel per hari. Sedangkan Standalone Biorefinery di Plaju dengan kapasitas 20.000 barel per hari. Kedua Standalone Biorefinery ini kelak akan mampu memproduksi green diesel maupun green avtur dengan berbahan baku 100% minyak nabati.

“Selain green diesel dan green avtur yang akan diujicoba, Pertamina juga telah melakukan ujicoba green gasoline. Beberapa perusahaan dunia sudah dapat mengolah minyak sawit menjadi green diesel dan green avtur, namun untuk green gasoline, Pertamina merupakan yang pertama di dunia,” ujarnya. 

Green gasoline tersebut telah berhasil diujicobakan di fasilitas Kilang Plaju dan Cilacap sejak 2019 dan 2020. Pertamina mampu mengolah bahan baku minyak sawit hingga sebesar 20% injeksi.