Bahlil proyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal III tak sebaik kuartal II

Penyebabnya adalah penerapan PPKM di Juli ini, seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang dipicu oleh merebaknya varian delta.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 tidak akan sebaik kuartal II-2021 yang mampu tumbuh 7,07%.

Penyebabnya adalah penerapan PPKM di Juli ini, seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang dipicu oleh merebaknya varian delta di dalam negeri. Sehingga, mobilitas terganggu dan ekonomi berjalan surut.

"Memang harus diakui bahwa pertumbuhan 7,07% itu hanya di April, Mei, Juni. Di kuartal III-2021 tantangannya lebih besar," katanya dalam video conference, Jumat (6/8).

Untuk itu, sambungnya, dalam merumuskan kebijakan pemerintah terus menyeimbangkan antara gas dan rem. Menyeimbangkan antara kesehatan, ekonomi, dan aspek sosial masyarakat.

Dia pun bilang bahwa pemerintahan di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, masih mencari format bagaimana mengelola negara di tengah pandemi Covid-19 ini.