Perundingan dagang Indonesia-Korsel capai finalisasi

Sejumlah perusahaan Korea Selatan seperti Hyundai, Lotte, LG, dan Samsung siap merelokasi pabrik ke Indonesia.

Perjanjian dagang Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) memasuki tahap finalisasi setelah delapan bulan perundingan. Alinea.id/Soraya Novika

Perjanjian dagang Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) memasuki tahap finalisasi setelah delapan bulan perundingan. Penyelesaian substansial perundingan ini dilakukan di sela pameran perdagangan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di Tangerang.

Penandatanganan penyelesaian substansial IK-CEPA dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Yoo Myung Hee saat pebukaan TEI 2019 dan disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi hubungan bilateral kedua negara, Indonesia dan Korea Selatan akan memasuki hubungan kemitraan yang lebih luas, dengan disepakatinya penyelesaian perundingan IK-CEPA secara substansial,” kata Enggar di Tangerang, Rabu (16/10).

Perundingan IK-CEPA berhasil diselesaikan secara substansial pada pertemuan putaran ke-10 yang digelar di Bali pada 7-10 Oktober 2019. Pada pertemuan tersebut Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo, sementara Delegasi Korea dipimpin Deputi Menteri Untuk Negoisasi Perdagangan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Yeo Han-Koo.

Menurut Enggar, di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, Indonesia dan Korea Selatan memerlukan terobosan untuk mendorong perdagangan dan investasi kedua negara agar ekonomi bertumbuh kembang dan membawa kesejahteraan kedua negara.