Pengembangan ini merupakan bagian dari usaha PLN untuk membangun proyek PLTP sampai dengan 360 megawatt (MW).
PT PLN (persero) melihat potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan melakukan pemanfaatan panas bumi. Untuk itu dalam beberapa waktu dekat PLN akan mengoperasikan tiga pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menjelaskan, pengembangan PLTP ini merupakan bagian dari usaha PLN untuk membangun proyek PLTP sampai dengan 360 megawatt (MW) dan 230 MW dengan sinergi antar-BUMN.
Ketiga PLTP itu adalah pertama PLTP Dieng Binary yang diperkirakan beroperasi secara komersial pada 2023.
"PLTP hasil kerja sama antara PLN Gas & Geothermal dan PT Geo Dipa Energi (GDE) ini diperkirakan dapat dimaksimalkan hingga 10 MW," katanya, Rabu (28/7).
Kedua, PLTP Binary Lahendong dengan kapasitas 5 MW yang akan beroperasi pada 2023. Proyek pembangkit hasil kerja sama PLN Gas & Geothermal dan Pertamina Geothermal Energy (PGE). ini memiliki potensi hingga 30 MW.