PLN konversi 250 MW pembangkit diesel ke surya tahun ini

PLTD yang tersebar di beberapa titik di Indonesia akan diganti menggunakan PLTS baseload.

Ilustrasi. Pixabay

PT PLN (Persero) terus berupaya mendorong pemanfaatan energi bersih di sektor ketenagalistrikan. Tahun ini PLN menargetkan bakal mengkonversi 250 megawatt (MW) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLTD yang tersebar di beberapa titik di Indonesia akan diganti menggunakan PLTS baseload, yang artinya ada tambahan baterai agar pembangkit bisa nyala 24 jam. Konversi 250 MW ini dia sebut merupakan konversi tahap pertama.

"Saat ini kami sedang melakukan lelang dalam satu dua bulan ini. Saat ini sudah ada 160 peserta yang eligible," paparnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa (01/2).

Dia menjelaskan dalam lelang ini, PLN membebaskan spesifikasi baterai yang akan dipakai oleh peserta. PLN mengedepankan para peserta bisa meningkatkan inovasi sehingga tercipta baterai yang efisien dan punya keandalan operasi.

"Jadi teknologi mana yang paling andal dan efisien yang paling bagus. Jadi itu yang menang. Ini membangun inovasi," paparnya.