sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PLN konversi 250 MW pembangkit diesel ke surya tahun ini

PLTD yang tersebar di beberapa titik di Indonesia akan diganti menggunakan PLTS baseload.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Selasa, 01 Feb 2022 17:15 WIB
PLN konversi 250 MW pembangkit diesel ke surya tahun ini

PT PLN (Persero) terus berupaya mendorong pemanfaatan energi bersih di sektor ketenagalistrikan. Tahun ini PLN menargetkan bakal mengkonversi 250 megawatt (MW) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLTD yang tersebar di beberapa titik di Indonesia akan diganti menggunakan PLTS baseload, yang artinya ada tambahan baterai agar pembangkit bisa nyala 24 jam. Konversi 250 MW ini dia sebut merupakan konversi tahap pertama.

"Saat ini kami sedang melakukan lelang dalam satu dua bulan ini. Saat ini sudah ada 160 peserta yang eligible," paparnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa (01/2).

Dia menjelaskan dalam lelang ini, PLN membebaskan spesifikasi baterai yang akan dipakai oleh peserta. PLN mengedepankan para peserta bisa meningkatkan inovasi sehingga tercipta baterai yang efisien dan punya keandalan operasi.

"Jadi teknologi mana yang paling andal dan efisien yang paling bagus. Jadi itu yang menang. Ini membangun inovasi," paparnya.

Melalui konversi dari PLTD ke PLTS dan baterai, kata Darmawan, maka kapasitas terpasang di tahap pertama ini bisa mencapai sekitar 350 MW. Sehingga bisa mendongkrak bauran energi terbarukan dan penambahan kapasitas terpasang pembangkit secara nasional.

Kemudian dalam lelang tahap dua, PLN akan mengkonversi PLTD sisanya sekitar 338 MW dengan pembangkit EBT lainnya, sesuai dengan sumber daya alam yang menjadi unggulan di daerah tersebut dan keekonomian yang terbaik.

Mengenai konversi ke pembangkit gas, menurutnya PLN akan melakukan kerja sama dengan  PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Beberapa PLTD yang tahun ini juga digarap bersama PGN mengganti PLTD menjadi pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU). Program gasifikasi ini menyasar daerah terpencil.

Sponsored

"Kita juga bisa memakai opsi untuk menginterkoneksikan kepada sistem transmisi terdekat yang lebih besar sehingga masyarakat tetap bisa menikmati listrik yang andal," tuturnya.

Darmawan menjelaskan proyek ini ditargetkan akan rampung pada 2026. Harapannya, sekitar 2.130 titik PLTD yang ada saat ini bisa terkonversi ke pembangkit energi bersih ataupun koneksi ke grid.

Berita Lainnya
×
tekid