PLN lakukan monitoring dan evaluasi program uji coba kompor listrik

Program ini telah dilaksanakan kepada 1.000 KPM di Solo dan 1.000 Denpasar.

Ilustrasi kompor listrik. Freepik

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero melakukan pendampingan dan evaluasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program uji coba kompor listrik. Program ini merupakan arahan Presiden Jokowi terkait peralihan LPG 3 kg ke kompor listrik yang disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri ESDM, Arifin Tasrif ,pada Kamis (23/9).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program ini telah dilaksanakan kepada 1.000 KPM di Solo dan 1.000 KPM di Denpasar. Pihaknya berfokus melakukan perbaikan pada program uji coba di dua kota tersebut.

"Kami terus memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat, sampai benar-benar dapat mengoperasikan penggunaannya secara mandiri dan beralih sepenuhnya ke kompor listrik," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (26/9).

Darmawan menjelaskan, masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA. Pihaknya memastikan tidak ada perubahan daya listrik pelanggan terkait uji coba ini.

Lebih lanjut, imbuh Darmawan, PLN menyediakan jalur kabel listrik khusus untuk memasak dengan daya yang cukup untuk kompor listrik. Jalur kabel ini terpisah dari instalasi listrik yang sudah ada dan tarifnya juga tidak mengalami perubahan.