PLN: Penjualan listrik hingga akhir tahun tumbuh 4,7%

penjualan listrik sejak Januari sampai November 2021 secara kumulatif mencapai 232,54 TWh.

ilustrasi. ist

PT PLN (Persero) memproyeksikan penjualan listrik sampai akhir tahun ini akan tumbuh 4,7% dibandingkan tahun lalu. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengatakan, angka itu naik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Proyeksi kami penjualan sampai dengan akhir tahun dapat mencapai 252 terawatt hour (TWh), tumbuh sebesar 4,7% dibandingkan tahun lalu," katanya kepada Alinea.id, Rabu (29/12).

Dia menjelaskan, penjualan listrik sejak Januari sampai November 2021 secara kumulatif mencapai 232,54 TWh. Penjualan tersebut tumbuh 4,81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Adapun detailnya, Industri 72,65 TWh, Bisnis 37,95 TWh, Publik 7,46 TWh, Sosial 7,82 TWh, Rumah Tangga 106,44 TWh dan lain–lain 1,8 TWh," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kondisi perekonomian yang berangsur pulih berdampak pada peningkatan konsumsi listrik. Menurutnya, peningkatan kegiatan perekonomian adalah dampak dari penanganan Covid-19 yang mulai terkendali.