Pradiksi Gunatama raih Rp103,5 miliar dari IPO

Emiten berkode PGUN ini melepas saham mereka dengan harga penawaran Rp115 per saham.

Jajaran direksi PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN). Foto Humas BEI

PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/7). Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terpadu ini melepas sebanyak 900 juta saham yang merupakan 18% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Emiten berkode PGUN ini melepas saham mereka dengan harga penawaran Rp115 per saham. Dengan pelepasan saham tersebut, PGUN akan meraup dana segar sejumlah Rp103,5 miliar.

Direktur Keuangan PGUN Tamlikho mengatakan pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen PGUN untuk go public, melalui mekanisme perdagangan di BEI.

"Mulai saat ini Pradiksi Gunatama resmi menjadi perusahaan publik dan merupakan Emiten ke-32 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada 2020 ini," ujar Tamlikho.

Dana hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, lanjut Tamlikho, sekitar 40% akan digunakan perseroan untuk belanja modal pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur tersebut mencakup pembukaan lahan dan tanaman baru, pengembangan dermaga (jetty), pembangunan berupa pengerasan jalan serta untuk membangun fasilitas perumahan karyawan.