Presiden minta Kadin dampingi 2 juta petani swadaya hingga 2023

Pendampingan kepada satu juta petani swadaya untuk memperkuat kolaborasi produktif di sektor pangan.

Presiden Jokowi membuka penyelenggaraan Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020 secara daring, Selasa (10/11/2020). Foto setkab.go.id/BPMI–Setpres

Presiden Joko Widodo meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen mendampingi dua juta petani swadaya hingga 2023.

Jokowi mengatakan, pendampingan kepada satu juta petani swadaya untuk memperkuat kolaborasi produktif di sektor pangan telah dilakukan oleh Kadin pada awal 2020.

"Saya menunggu komitmen pendampingan 2 juta petani swadaya pada 2023. Saya sangat berharap model bisnis kolaboratif yang inklusif ini bisa mendongkrak sektor pangan sebagai kekuatan ekonomi baru," kata Jokowi dalam Jakarta Food Security Summit 5, Rabu (18/11).

Menurut presiden, pengembangan sektor pangan membutuhkan cara baru yang inovatif. Selain itu, pengembangan sektor pangan juga perlu meningkatkan efisiensi proses produksi, dan meningkatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

"Pengembangan sektor pangan juga perlu memperbaiki daya dukung lingkungan dan menyejahterakan petani. Kita harus melompat dengan cara baru, dengan skala produksi yang lebih besar," ujar Jokowi.