Presiden resmikan PLTA Poso dan Malea, total kapasitas 605 MW

PLTA ini bisa menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia aktif dalam melakukan transisi energi.

Ilustrasi PLTA. Foto Dunia-energi

Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 515 megawatt (MW) dan PLTA Malea berkapasitas 90 MW di Poso, Sulawesi Tengah. Sehingga, secara total kapasitas PLTA yang diresmikan mencapai 605 MW.

Peresmian dilakukan pada hari ini (25/2). Dalam sambutannya, Presiden menyambut baik mulai beroperasinya dua pembangkit yang menggunakan energi baru terbarukan (EBT) ini. Menurutnya, dua PLTA ini bisa menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia aktif dalam melakukan transisi energi.

"Saya senang sekali karena dengan ini global jadi tahu, kita ajak semua negara untuk menggeser penggunaan energi fosil utamanya batu bara ke energi hijau," ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Jumat (25/2).

Dia menyebut, potensi pengembangan EBT di Indonesia sangat besar, yakni potensi hydropower dan geothermal yang bisa mencapai 418 GW.

"Selain itu ada solar, angin, sampai ke arus laut. Semua ada di negara kita hanya bagaimana bisa menggeser dari batu bara ke energi hijau ini bukan pekerjaan yang mudah karena banyak sekali PLTU kita," ujarnya.