Produksi batu bara baru 92,99%, cuaca jadi kendala

Sehubungan dengan gelombang laut yang tinggi sehingga transshipment agak menganggu kecepatan pengangkutan.

Ilustrasi. Foto Antara.

Produksi batu bara nasional menjelang tutup 2021 baru mencapai 581,17 juta ton dari target 625 juta ton atau 92,99%, sebagaimana dilansir dari Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (17/12).

Lalu apa yang menyebabkan produksi masih belum mencapai target? Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia (Indonesia Mining Association/IMA) Djoko Widajatno Soewanto mengatakan, kendala produksi ada di moda transportasi.

"Kendala sebenarnya ada di transportasi, sehubungan dengan gelombang laut yang tinggi sehingga transshipment agak mengganggu kecepatan pengangkutan," paparnya saat dihubungi Alinea.id, Jumat (17/12).

Selain itu, cuaca juga tidak bersahabat di lokasi penambangan. Di mana akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi.

"Kita sebagai pekerja tambang akan berusaha menyikapi tantangan alam untuk mencapai rencana produksi dengan semangat tinggi," jelasnya.