Bisnis

Produksi beton hijau mulai menggeliat

Sejumlah perusahaan memperkenalkan beton hijau yang lebih ramah lingkungan.

Minggu, 02 Februari 2025 18:52

Sejumlah perusahaan berinovasi memproduksi beton hijau seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap konstruksi ramah lingkungan. Salah satunya, Beton Merah Putih, anak perusahaan Semen Merah Putih yang menerapkan teknologi carbon injection untuk beton hijau.

Teknologi yang sudah digunakan sejak tahun 2024 lalu itu merupakan praktik keberlanjutan dalam proses produksi beton. Dengan penyuntikan karbon dioksida alias CO₂ ke beton segar yang sedang diproduksi, secara keseluruhan akan mengurangi jejak karbon dari beton, tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja yang dihasilkan.

Beton menjadi salah satu material konstruksi yang penting sehingga banyak digunakan pada sektor industri. Namun, peningkatan produksi beton juga diiringi dengan naiknya sisa limbah hasil produksi yang dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan hidup. Penggunaan beton hijau dapat menjadi salah satu solusi agar pembangunan dapat terus berlangsung tanpa merugikan lingkungan dan mengurangi kualitas beton.

Operational Director Beton Merah Putih Akhmad Syamsuddin mengatakan teknologi injeksi tersebut merupakan upaya untuk mendukung transisi industri konstruksi menuju pembangunan yang berkelanjutan. “Kami melihat tren positif di mana semakin banyak mitra konstruksi yang berkomitmen menggunakan beton hijau yang lebih ramah lingkungan. Teknologi carbon injection untuk mendukung keberlanjutan, sekaligus menawarkan beton dengan keunggulan teknis yang lebih baik,” ujarnya, belum lama ini.

Ketua Departemen Teknologi dan Inovasi Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia (APBRI) Yudi Yudistira menyebut penerapan teknologi carbon injection dapat mengubah wajah industri beton dan konstruksi. Teknologi tersebut merupakan langkah dalam mencapai target keberlanjutan di sektor konstruksi.

Satriani Ari Wulan Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait