Produsen bir bintang bagi dividen Rp475 per saham

MLBI membukukan penurunan laba bersih sebesar 76%, dari Rp1,206 triliun pada 2019 menjadi Rp286 miliar pada 2020.

Ilustrasi. Pixabay

PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengumumkan laporan keuangan perusahaan, untuk periode finansial yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia, René Sánchez Valle mengatakan, tahun lalu menjadi tahun yang luar biasa, karena terjadinya pandemi dan krisis dengan berbagai tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

“Konsekuensi ekonomi yang timbul akibat kondisi tersebut memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja perusahaan selama 2020,” kata René dalam keterangan resminya, Selasa (20/4).

Pada 2020, perusahaan berkode saham MLBI ini membukukan penurunan pendapatan sebesar 47%, dari Rp3,711 triliun pada 2019 menjadi Rp1,985 triliun pada 2020. 

“Sektor hospitality adalah salah satu yang merasakan dampak paling berat akibat pembatasan seperti physical distancing, dan hingga saat ini pun Indonesia masih menutup pintu bagi para wisatawan asing. Ini telah menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan di Bali, yang merupakan salah satu area utama kami,” tutur dia,