Prospek pemulihan ekonomi lambat, IHSG ditutup loyo

Pelaku pasar khawatir terhadap prospek pemulihan ekonomi di negara emerging yang lebih lambat dari konsensus.

Ilustrasi. Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8 poin atau 0,14% ke level 6.088 pada perdagangan Rabu (28/7).

Tercatat, sebanyak 18,9 miliar saham ditransaksikan dengan nilai Rp12,4 triliun. Sebanyak 187 saham naik ke zona hijau dan 305 saham turun ke zona merah.

Investor asing membukukan jual bersih senilai Rp329 miliar di seluruh pasar dan senilai Rp142 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) menjadi tiga saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, dari dalam negeri, pergerakan IHSG yang melemah mengikuti pergerakan mayoritas pasar saham emerging market yang telah turun signifikan dalam satu pekan terakhir. 

"Kami melihat hal tersebut sebagai cerminan kekhawatiran dari pelaku pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi di negara emerging yang lebih lambat dari konsensus," tulis Pilarmas Sekuritas.