Proyeksi sektor saham menguntungkan menurut BCA Sekuritas di 2023

Minat masyarakat terhadap investasi pasar modal makin meningkat, bahkan di berbagai kalangan.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

BCA Sekuritas menilai, minat masyarakat terhadap investasi pasar modal makin meningkat, bahkan di berbagai kalangan. Hal ini dibuktikan dengan kinerja IHSG yang sempat menembus level 7.000.

“Tahun lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat cetak all time high menembus 7.000. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup bagus, sebesar 5,31%. Jadi market masih sangat baik. Memasuki 2023, suku bunga dan inflasi masih tinggi. Sekarang kita menunggu suku bunga akan naik sampai batas apa?” ujar Head of Research BCA Sekuritas, Andre Benas dalam siaran pers, Senin (27/2).

Andre menyebutkan, untuk saham sektor barang konsumen, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi katalis, yaitu adanya kenaikan UMP, Lebaran, hingga momentum pemilu. Sedangkan di sektor perbankan, ia optimis dengan kondisi saat ini.

“Untuk big bank sendiri, kondisinya masih sangat kondusif. Dengan kenaikan suku bunga ini, memberikan kesempatan mereka untuk menaikkan margin bunga bersih. Kita bisa lihat bahwa pertumbuhan kredit tidak ada masalah, konsumsi masyarakat masih baik, Non performing loan (NPL) juga masih rendah,” kata dia.

Menurutnya, jika pertumbuhan kredit di semester II-2023 masih di atas 10%, maka sektor perbankan masih akan mencetak profit. Sehingga Andre menilai, sektor perbankan bisa dibeli ketika sedang ada koreksi.