Reprofiling utang, Pupuk Indonesia tawarkan obligasi Rp2,5 triliun

Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan II senilai total Rp8 triliun.

Ilustrasi Pupuk Indonesia. Foto Antara.

PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan penawaran obligasi berkelanjutan II Pupuk Indonesia tahap I tahun 2020 dengan jumlah emisi sebanyak-banyaknya Rp2,5 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II senilai total Rp8 triliun.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan penawaran obligasi ini menjadi salah satu bagian dari strategi perusahaan untuk diversifikasi sumber pendanaan eksternal selain dari perbankan.

“Selain diversifikasi sumber pendanaan, ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengurangi volatilitas suku bunga dengan beralih dari variable rate ke fixed rate. Dengan demikian, kami bisa mendapatkan efisiensi untuk jangka panjang,” kata Aas dalam keterangan resminya, Senin (20/7).

Aas optimistis penerbitan obligasi ini bisa terserap oleh pasar, mengingat kinerja perusahaan yang stabil dan menunjukkan peningkatan di tengah masa pandemi Covid-19.

“Dana obligasi ini akan digunakan untuk melakukan reprofiling (menata ulang profil) atas pinjaman perbankan maupun obligasi, baik di induk dan anak perusahaan.” ujarnya.