Hasil quick count pilpres satu putaran, cermati saham BBCA hingga INDF

Hasil quick count atau hasil hitung cepat berbagai lembaga survei memprediksi pilpres satu putaran. Simak saham rekomendasi.

Ilustrasi pergerakan saham. Foto Freepik.

Indonesia menggelar pesta demokrasi pada Rabu (14/2). Hasil quick count atau hasil hitung cepat berbagai lembaga survei memprediksi pemilihan umum (Pemilu) 2024, khususnya pada pemilihan presiden, akan berlangsung hanya dalam satu putaran. Ini karena pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pemilu yang berlangsung satu putaran mampu menghemat anggaran sekitar Rp15 triliun hingga Rp17 triliun sehingga memberikan kepastian bagi investor.  

"IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di level support 7.171 dan 7.099, sedangkan resistance 7.252 dan 7.287," ujar Nafan kepada Alinea.id. Kendati demikian, pergerakan masing-masing sektor saham diprediksi akan menanti kepastian koalisi partai pemenang pemilu. 

Sebelumnya, IHSG ditutup anjlok 1,20% atau 87,92 poin ke level 7.209,74 pada perdagangan Selasa (13/2). IHSG bergerak di rentang 7.197-7.304 sepanjang perdagangan.

Nafan meramal, hajatan pemilu yang berlangsung aman dan damai akan memberikan sentimen positif bagi pasar saham. Hal itu mempertimbangkan pergerakan IHSG yang menghijau di tahun Pemilu 2014. Saat itu, terjadi inflow dana asing ke pasar saham sebesar Rp 4,3 triliun dalam tiga hari perdagangan bursa pasca-Joko Widodo (Jokowi) diumumkan menjadi calon presiden pada 14 Maret 2014. Pada penutupan bursa akhir tahun 2014, indeks telah naik 21,15% ke level 5.178,37 dari penutupan IHSG pada 2013 di level 4.274,18.